Gunakan skincare yang mengandung antioksidan
Produk skincare yang mengandung antioksidan seperti vitamin C dan E dapat membantu mencegah kerusakan kulit akibat radikal bebas yang dihasilkan dari paparan sinar UV.
Krim dan serum hidrokuinon
Melansir dari Healthline, penelitian pada tahun 2013 menemukan bahwa hidrokuinon memiliki manfaat yang potensial untuk mengatasi flek hitam. Meskipun dianggap aman, pemakaian hidrokuinon tetap perlu dibatasi untuk mencegah masalah kesehatan.
Krim dan serum hidrokuinon disarankan untuk digunakan dalan jangka pendek saja. Hentikan pemakaian jika mengalami tanda-tanda iritasi, penggelapan kulit atau efek samping lainnya.
Retinoid juga kerap dijadikan solusi untuk menangani noda hitam dan tanda-tanda penuaan lainnya. Zat ini bekerja dengan cara meningkatkan pergantian sel, mempercepat pengelupasan kulit dan mendorong pertumbuhan kulit yang baru.
Namun, retinoid dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari dan kekeringan. Oleh sebab itu, jangan lupa gunakan pelembap dan tabir surya usai memakai produk yang berbahan retinoid. Zat ini juga tidak dianjurkan untuk digunakan dalam jangka panjang.
Jika ingin hasil yang lebih cepat, perawatan laser adalah solusinya. Perawatan ini menggunakan energi cahaya untuk mencerahkan area-area yang menghitam di bagian wajah.
Laser akan menargetkan bagian kulit yang memproduksi pigmen berlebih lalu menghilangkannya selapis demi lapis. Lewat proses tersebut, lapisan kulit yang gelap akan terbakar. Kekurangannya, perawatan laser umumnya menimbulkan efek samping berupa kulit kemerahan, peradangan, terbentuknya jaringan parut, perubahan tekstur kulit hingga infeksi kulit.
Pengelupasan kulit atau biasa disebut dengan eksfoliasi umumnya menggunakan bahan kimia untuk memecah sel-sel kulit mati. Proses pengelupasan ini mampu mengangkat bagian atas kulit sehingga warna kulit bisa lebih merata. Bahan-bahan yang sering digunakan, meliputi asam alfa hidroksi (AHA), asam azelaic, asam beta hidroksi (BHA), asam glikolat, asam laktat, asam mandelat dan asam salisilat.
Metode eksfoliasi juga tidak dianjurkan untuk dilakukan terlalu sering. Pasalnya, kulit membutuhkan waktu untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dan membangun sel yang baru. Terlalu sering melakukannya bisa memicu peradangan dan iritasi.
Bagi pemilik kulit sensitif, sebaiknya perlu berhati-hati saat melakukan perawatan ini. Sebab, kulit berpotensi menjadi lebih sensitif dan mengalami risiko efek samping. Jika ingin melakukannya, pastikan bahan kimia yang dipilih bersifat lembut. Hindari pula memilih bahan eksfoliasi yang kasar, seperti scrub.
Prosedur ini dilakukan dengan menyemprotkan kristal halus melalui alat khusus. Kemudian kulit akan digosok secara lembut untuk mengikis sel-sel mati yang menyebabkan noda hitam. Setelah perawatan, kulit biasanya menjadi kemerahan dalam waktu sementara.
Perawatan ini dilakukan dengan membekukan kulit dengan larutan nitrogen cair untuk menghilangkan bintik hitam.
Jika kamu punya pertanyaan lain seputar masalah kesehatan, hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc saja. Dokter yang ahli di bidangnya akan menjawab pertanyaan kamu sekaligus memberikan solusi terbaik. Jangan tunda sebelum kondisinya memburuk, download Halodoc sekarang juga!
Apa Itu Dark Spot pada Wajah?
Dark spot atau bintik hitam pada wajah merupakan salah satu masalah kulit yang sering muncul seiring bertambahnya usia atau akibat paparan sinar matahari berlebih. Dark spot biasanya muncul sebagai area kulit yang lebih gelap dibandingkan kulit di sekitarnya. Kondisi ini juga dikenal dengan nama lain seperti hiperpigmentasi, lentigen surya, atau bintik penuaan.
Walaupun dark spot umumnya tidak berbahaya, banyak orang merasa tidak nyaman dengan kehadirannya dan mencari cara untuk menyamarkannya. Namun, untuk mengatasi dark spot, penting untuk memahami apa penyebab dan ciri-cirinya terlebih dahulu.
Dark spot pada wajah memiliki beberapa ciri yang bisa dikenali:
Dark spot dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
Paparan sinar matahari tanpa perlindungan yang memadai menjadi salah satu penyebab utama munculnya dark spot. Radiasi UV merangsang produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit, dan jika produksi melanin berlebihan, maka terbentuklah bintik hitam.
Seiring bertambahnya usia, regenerasi kulit melambat, dan produksi melanin yang berlebihan akibat paparan sinar matahari di masa lalu bisa menumpuk, menyebabkan munculnya dark spot. Kondisi ini sering disebut sebagai bintik penuaan.
Bekas jerawat atau luka pada kulit bisa meninggalkan hiperpigmentasi pasca-inflamasi yang menyebabkan bintik hitam muncul. Ini biasanya terjadi setelah proses penyembuhan luka atau iritasi kulit.
Perubahan hormon, terutama pada wanita selama masa kehamilan, menopause, atau penggunaan kontrasepsi, dapat memicu munculnya kondisi seperti melasma, yang sering terlihat sebagai dark spot di wajah.
Rutin eksfoliasi kulit
Eksfoliasi secara teratur membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang dapat memperburuk tampilan dark spot. Namun, lakukan eksfoliasi dengan lembut untuk menghindari iritasi kulit.
Baca Juga: Apa Itu Wajah Breakout? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Itu dia, ladies, pengertian dark spot, penyebab, dan cara mencegahnya. Untuk menjaga kulit tetap cerah dan bebas dari dark spot, pastikan kamu rutin menggunakan sunscreen dan produk perawatan kulit yang tepat.
Buttonscarves Beauty Cotton Cloud Sunscreen & Magic Touch Cover Cushion
Guna perlindungan maksimal sekaligus tampilan kulit flawless, padukan perawatan dengan Cotton Cloud Sunscreen dari Buttonscarves Beauty dan Magic Touch Cover Cushion. Sunscreen ini melindungi kulitmu dari paparan sinar UV dengan SPF 50 PA++++, sementara cushion memberikan full coverage yang mampu menyamarkan dark spot serta memberikan hasil akhir glowing.
Yuk, lengkapi rutinitas kecantikanmu bersama Buttonscarves Beauty untuk kulit sehat dan tampilan sempurna setiap hari!
Jika berkaca dan mengamati kulit wajah dengan saksama, Anda mungkin akan menemukan beberapa bintik hitam, terutama di sekitar pipi dan hidung. Banyak yang beranggapan bahwa noda hitam tersebut adalah sun spot yang muncul akibat paparan sinar matahari yang berlebihan. Ada pula yang mengira bintik hitam tersebut sebagai dark spot.
Kalau dilihat sekilas, sun spot dan dark spot memang tampak serupa. Tak heran jika banyak orang yang sulit membedakan keduanya. Namun, sun spot dan dark spot memiliki beberapa perbedaan, terutama di bagian warna dan penyebabnya. Bagaimana perbedaannya? Yuk, kenali perbedaannya serta ketahui cara menghilangkan sun spot dan dark spot lewat penjelasan berikut ini!
Dark spot merupakan noda pada kulit yang memiliki warna lebih gelap daripada warna kulit di sekelilingnya. Jenis dark spot yang bisa Anda temukan cukup beragam. Salah satu yang paling umum adalah noda hitam bekas jerawat.
Setelah jerawat mengempes dan hilang, biasanya akan meninggalkan bekas kehitaman. Ini terjadi karena kulit memproduksi pigmen yang berlebihan ketika peradangan terjadi. Noda hitam bekas jerawat atau hiperpigmentasi ini umum terjadi, tetapi juga paling susah untuk dihilangkan, apalagi ketika warna bekas jerawat sangat gelap.
Sementara itu, sun spot bisa menjadi dark spot, tetapi dark spot bukanlah sun spot. Sesuai dengan namanya, sun spot adalah area pada kulit dengan warna lebih gelap yang disebabkan oleh paparan sinar matahari secara berlebihan.
Ketika kulit terekspos sinar matahari dalam waktu yang lama, produksi melanin (pigmen yang bertugas memberi warna pada kulit) akan meningkat untuk melawan sinar UVA/UVB yang memapar kulit. Jika sel memproduksi melanin terlalu banyak, kulit akan terlihat lebih gelap dan muncullah sun spot. Ini berbeda dari freckles yang merupakan sel aktif untuk memproduksi melanin dan bersifat genetik.
Cara menghilangkannoda hitam atau dark spot
Noda hitam atau dark spot maupun bintik-bintik gelap pada kulit sebenarnya tidak memerlukan perawatan, tetapi beberapa orang mungkin ingin menghilangkannya karena alasan kosmetik dan karena mengurangi rasa percaya diri.
Jika Anda memiliki noda hitam atau dark spot dan ingin menghilangkannya, dokter kulit biasanya akan menawarkan krim atau prosedur perawatan tertentu untuk memudarkan atau bahkan menghilangkan noda hitam atau dark spot maupun bintik-bintik gelap pada kulit. Namun, pilihan pengobatan atau prosedur yang akan dilakukan mungkin tergantung pada penyebabnya, ukuran bintik hitam, dan area tubuh.
Berikut beberapa perawatan yang biasanya akan dilakukan untuk mengatasi noda hitam atau dark spot maupun bintik hitam pada kulit seperti dilansir dari laman Medical News Today,
Berbagai jenis laser saat ini sudah banyak tersedia. Laser yang paling umum untuk mengobati bintik-bintik gelap pada kulit menggunakan laser cahaya pulsa yang intens. Cahaya menargetkan melanin dan memecah bintik-bintik gelap.
Selama mikrodermabrasi, dokter kulit menggunakan alat khusus yang memiliki permukaan abrasif untuk menghilangkan lapisan luar kulit. Perawatan ini mendorong pertumbuhan kolagen baru, yang dapat membantu mengurangi noda hitam atau
maupun bintik hitam pada kulit.
3. Resep krim pencerah kulit
Krim pencerah kulit bekerja dengan memutihkan kulit. Ini biasanya bekerja secara bertahap dan membutuhkan waktu beberapa bulan untuk mengurangi munculnyanoda hitam atau dark spot maupun bintik hitam pada kulit.
Namun, untuk mendapatkan krim ini sebaiknya Anda mengunjungi dokter dan mengonsultasikan keluhan Anda. Sebaiknya Anda tidak sembarang membeli krim yang dapat mencerahkan kulit. Sebab alih-alih membuat kulit Anda lebih putih, pada beberapa kasus krim pemutih abal-abal justru bisa menyebabkan masalah serius pada kulit Anda.
tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Nur Hidayah PerwitasariEditor: Iswara N Raditya
Product Details How to Use Ingredients
Apa itu dark spot? – Kulit yang cerah dan bersinar tentunya menjadi impian setiap orang. Namun, masalah kulit seperti dark spot atau bintik hitam pada kulit dapat mengganggu penampilan dan membuat seseorang merasa tidak percaya diri.
Dark spot pada kulit umumnya disebabkan oleh paparan sinar matahari, penuaan, perubahan hormon, dan bekas jerawat. Dark spot biasanya berbentuk bercak atau bintik yang berbeda warna dari kulit di sekitarnya, dan dapat muncul pada wajah, leher, dada, tangan, dan area kulit lainnya.
Namun, jangan khawatir! Ada beberapa cara yang dapat membantu merawat dark spot pada kulit, seperti penggunaan krim pemutih kulit, peeling kimia, laser resurfacing, dan IPL Treatment. Selain itu, menjaga kulit tetap sehat dan terlindungi dari paparan sinar UV juga sangat penting untuk mencegah munculnya dark spot pada kulit.
Jika Anda memiliki dark spot pada kulit Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli kecantikan untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan aman untuk kondisi kulit Anda. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa itu dark spot, ciri-cirinya, dan cara merawatnya agar kulit Anda kembali cerah dan bersinar seperti semula.
Dark spot atau bintik hitam pada kulit adalah masalah kulit yang sangat umum terjadi pada banyak orang. Biasanya muncul sebagai bercak berpigmen pada kulit wajah, leher, tangan, atau area kulit lainnya yang sering terpapar sinar matahari. Dark spot dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti paparan sinar UV, penuaan, perubahan hormon, dan bekas jerawat.
Dark spot biasanya memiliki warna yang lebih gelap atau lebih terang dari warna kulit di sekitarnya dan dapat memiliki ukuran yang berbeda-beda. Beberapa orang mungkin memiliki beberapa dark spot kecil, sedangkan yang lain mungkin memiliki dark spot yang lebih besar dan mencolok.
Dark spot pada kulit seringkali dianggap sebagai masalah kosmetik yang tidak berbahaya, namun sebenarnya dapat mengganggu penampilan dan membuat seseorang merasa tidak percaya diri. Selain itu, dark spot juga dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius pada kulit.
Untuk mengatasi dark spot pada kulit, ada beberapa opsi perawatan yang tersedia, seperti penggunaan krim pemutih kulit, IPL Treatment, peeling kimia, dan laser resurfacing. Namun, sebelum memutuskan untuk menjalani perawatan apa pun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit atau ahli kecantikan yang berkualitas dan berpengalaman untuk mendapatkan rekomendasi perawatan yang tepat dan aman untuk kondisi kulit Anda.
Baca Juga : Filler Wajah : Pengertian, Manfaat, Hingga Prosedur
Dark spot atau bintik hitam pada kulit biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Jika Anda memiliki dark spot pada kulit Anda dan mengganggu penampilan atau membuat Anda merasa tidak percaya diri, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli kecantikan untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan aman untuk kondisi kulit Anda.
Baca Juga : Apa Itu Profhilo? Intip Cara Pakai dan Manfaatnya!
Apa Itu Dark Spot pada Wajah?
Dark spot atau bintik hitam pada wajah merupakan salah satu masalah kulit yang sering muncul seiring bertambahnya usia atau akibat paparan sinar matahari berlebih. Dark spot biasanya muncul sebagai area kulit yang lebih gelap dibandingkan kulit di sekitarnya. Kondisi ini juga dikenal dengan nama lain seperti hiperpigmentasi, lentigen surya, atau bintik penuaan.
Walaupun dark spot umumnya tidak berbahaya, banyak orang merasa tidak nyaman dengan kehadirannya dan mencari cara untuk menyamarkannya. Namun, untuk mengatasi dark spot, penting untuk memahami apa penyebab dan ciri-cirinya terlebih dahulu.
Dark spot pada wajah memiliki beberapa ciri yang bisa dikenali:
Dark spot dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
Paparan sinar matahari tanpa perlindungan yang memadai menjadi salah satu penyebab utama munculnya dark spot. Radiasi UV merangsang produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit, dan jika produksi melanin berlebihan, maka terbentuklah bintik hitam.
Seiring bertambahnya usia, regenerasi kulit melambat, dan produksi melanin yang berlebihan akibat paparan sinar matahari di masa lalu bisa menumpuk, menyebabkan munculnya dark spot. Kondisi ini sering disebut sebagai bintik penuaan.
Bekas jerawat atau luka pada kulit bisa meninggalkan hiperpigmentasi pasca-inflamasi yang menyebabkan bintik hitam muncul. Ini biasanya terjadi setelah proses penyembuhan luka atau iritasi kulit.
Perubahan hormon, terutama pada wanita selama masa kehamilan, menopause, atau penggunaan kontrasepsi, dapat memicu munculnya kondisi seperti melasma, yang sering terlihat sebagai dark spot di wajah.
Rutin eksfoliasi kulit
Eksfoliasi secara teratur membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang dapat memperburuk tampilan dark spot. Namun, lakukan eksfoliasi dengan lembut untuk menghindari iritasi kulit.
Baca Juga: Apa Itu Wajah Breakout? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Itu dia, ladies, pengertian dark spot, penyebab, dan cara mencegahnya. Untuk menjaga kulit tetap cerah dan bebas dari dark spot, pastikan kamu rutin menggunakan sunscreen dan produk perawatan kulit yang tepat.
Buttonscarves Beauty Cotton Cloud Sunscreen & Magic Touch Cover Cushion
Guna perlindungan maksimal sekaligus tampilan kulit flawless, padukan perawatan dengan Cotton Cloud Sunscreen dari Buttonscarves Beauty dan Magic Touch Cover Cushion. Sunscreen ini melindungi kulitmu dari paparan sinar UV dengan SPF 50 PA++++, sementara cushion memberikan full coverage yang mampu menyamarkan dark spot serta memberikan hasil akhir glowing.
Yuk, lengkapi rutinitas kecantikanmu bersama Buttonscarves Beauty untuk kulit sehat dan tampilan sempurna setiap hari!
Noda hitam pada area wajah dan tubuh sering kali menjadi masalah kulit yang banyak dialami oleh perempuan dan tak jarang mengganggu penampilan serta menimbulkan rasa tak percaya diri.
Dilansir dari laman Medical News Today, noda hitam atau dark spot biasa berbentuk bintik-bintik gelap pada kulit, atau hiperpigmentasi, terjadi ketika beberapa area kulit memproduksi lebih banyak melanin dari biasanya. Melanin memberi warna pada mata, kulit, dan rambut.
Noda atau bintik-bintik gelap pada kulit ini sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan dan tidak memerlukan perawatan, meskipun sebagian orang mungkin akan memilih untuk menghilangkannya karena alasan kosmetik.
Cara Ampuh Menghilangkan Dark Spot pada Wajah
Selain buah lemon, perawatan di bawah ini diklaim ampuh mengatasi dark spot pada wajah:
Cara Mencegah Dark Spot
Pencegahan adalah langkah kunci untuk menghindari dark spot. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
Hindari paparan matahari langsung
Menghindari paparan sinar matahari langsung, terutama pada jam 10 pagi hingga 4 sore, adalah langkah bijak untuk mencegah dark spot. Gunakan topi, payung, atau pakaian pelindung saat berada di bawah terik matahari.