Buat level yang berbeda untuk posisi yang sama
Dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi merupakan faktor pendorong, namun mendedikasikan seluruh karyawan junior untuk itu tentu bukan hal yang memungkinkan. Oleh karena itu, strateginya adalah membuat level yang berbeda untuk posisi junior yang sama.
Misalnya, analis sumber daya manusia junior, penuh, dan senior Anda bisa membedakan remunerasi dan tunjangan mereka. Oleh karena itu, dalam posisi yang sama pun mereka tetap termotivasi dan memberikan hasil kerja yang baik.
Maka dari itu, sangat penting bagi perusahaan untuk mengerti apa itu karyawan junior untuk dapat merangkul mereka tumbuh.
Membuat career path
Membuat career path untuk mereka adalah strategi yang dapat merangsang motivasi karyawan. Dengan begitu, mereka memiliki pemahaman yang lebih tentang seperti apa perkembangan karier mereka di perusahaan, apa tugas yang mereka harus selesaikan dan jalan apa yang mereka harus dilalui untuk dapat naik ke posisi yang mereka inginkan.
Pasti perusahaan ingin membuat para junior staff menjadi karyawan tetap, senior, atau setara. Maka cobalah berikan pelatihan kepada mereka. Pelatihan itu bisa berbentuk bootcamp, workshop, atau seminar. Cara ini juga merupakan bentuk investasi perusahaan agar mereka bisa berkembang demi kemajuan perusahaan.
Pro dan Kontra Merekrut Junior Staff
Dalam merekrut posisi junior staff, terdapat beberapa pro dan kontra yang perlu Anda ketahui, di antaranya adalah sebagai berikut.
Terdapat beberapa hal positif yang bisa Anda dapatkan apabila merekrut seorang junior staff, di antaranya adalah sebagai berikut.
Usia junior staff biasanya masih terbilang muda, mereka biasanya ingin membuktikan dirinya sendiri sehingga Anda akan sering melihat peningkatan produktivitas dalam dirinya.
Seorang staf junior, biasanya lebih mudah untuk melakukan adaptasi dan mengikuti budaya perusahaan yang Anda miliki dengan mudah.
Dengan merekrut staf junior, Anda dapat menemukan dan membina individu-individu yang berbakat di awal karier mereka, sehingga dapat memberikan manfaat bagi bisnis yang Anda kelola.
Karyawan tingkat junior dapat membawa perspektif baru ke dalam perusahaan, memberikan wawasan tentang tren baru, teknologi, dan banyak lainnya yang berguna bagi perusahaan.
Waktu rata-rata untuk merekrut karyawan tingkat junior biasanya lebih cepat daripada tingkat senior. Ini karena mereka biasanya tidak banyak mempertimbangkan tawaran pekerjaan yang masuk kepada mereka.
Berbeda dengan karyawan senior yang pasti lebih besar gajinya karena telah memiliki segudang pengalaman, karyawan junior biasanya dapat digaji lebih rendah.
Sedangkan kontra dalam merekrut seorang junior staff, di antaranya adalah sebagai berikut.
Sebagai karyawan junior, tentu mereka masih skill mereka masih sedikit sekali mengenai dunia pekerjaan, untuk mengimbangi skill mereka dengan rekan yang lainnya, perusahaan perlu mengeluarkan budget ekstra untuk melakukan pelatihan.
Tidak seperti senior staff yang sudah terbiasa menggunakan alat-alat atau teknik tertentu. Para karyawan junior membutuhkan waktu ekstra dalam menggunakan alat serta belajar teknik-tekniknya.
Usia muda mereka yang masih muda, biasanya membuat mereka kurang bisa menerima feedback negatif yang diberikan. Biasanya mereka menganggap hal ini sebagai serangan dan suatu hal yang memojokkan mereka.
Ajak mereka berdialog
Selain membuat career path, HRD perusahaan juga harus mau membuka dialog dengan mereka. Cara ini perusahaan bisa mengerti apa yang mereka harapkan dari perusahaan untuk mendukung kemajuan mereka. Selain itu, cara ini juga membuat mereka merasa diapresiasi dan dipedulikan oleh perusahaan.
Apa Itu Junior Staff dan Apa Mereka Sama dengan Magang?
Junior staff adalah posisi profesional yang biasanya diisi oleh karyawan yang baru saja lulus dari bangku perkuliahan (fresh graduate). Biasanya junior staff berusia sekitar 21 tahun atau bahkan lebih muda dari itu.
Di posisi ini, para karyawan dituntut untuk bisa menunjukkan keterampilannya dalam mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya teknikal.
Salah satu alasan mengapa perusahaan merekrut junior staff adalah karena junior staff mampu untuk berkembang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan utama yang dimiliki oleh perusahaan.
Apakah junior staff dapat disamakan oleh mereka yang melakukan magang? Jawabannya adalah tidak.
Pasalnya, junior staff merupakan seseorang yang sudah andal dan terlatih dalam melakukan pekerjaannya, sedangkan karyawan magang biasanya merupakan siswa yang masih dalam melakukan pelatihan.
Biasanya, posisi junior staff ditempati oleh para profesional yang baru saja melakukan program magang atau trainee. Meski sudah memiliki latar belakang perkenalan dalam program magang, mereka masih membutuhkan bimbingan dalam menguasai kekhasan bisnis, dasar-dasar fungsi, perangkat teknologi, serta agar tidak mengabaikan atribut profesional yang esensial.
Berikan arahan yang bernilai
Cara lainnya yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengembangkan kemampuan karyawan junior adalah dengan mengarahkan mereka secara langsung. Arahan langsung dari pemimpin ini akan membuat mereka mengerti tentang piramida dalam organisasi serta mengerti juga seperti apa budaya organisasi di perusahaan.
Junior Associate Job Description
Welcome to our guide on the role of a Junior Associate. In this post, we’ll provide an in-depth look at the responsibilities, qualifications, and skills required for this position.
Download 300+ Ready to use HR templates with Superworks
From hiring to retiring, manage the whole business with 1 tool
Kata junior termasuk kata apa?
Kata junior adalah Kata Adjektiva (kata sifat).
Apa yang Bisa Perusahaan Lakukan untuk Mengembangkan Junior Staff?
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mengembangkan kemampuan seorang junior staff, di antaranya adalah sebagai berikut:
Requirements and Skills
In conclusion, a Junior Associate plays a crucial role in supporting various aspects of a business. With the right qualifications and a willingness to learn, individuals in this role can contribute effectively to the organization’s success. Similarly, a Process Associate also ensures that business processes run smoothly and efficiently, highlighting the importance of these positions in maintaining the overall operational excellence of the organization.
Job Desc Junior Associate
Thực hiện công việc tư vấn pháp lý theo yêu cầu của khách hàng của Công ty và các công tác phù hợp khác theo phân công của Giám đốc/ Luật sư Điều hành một cách hiệu quả, bảo đảm chất lượng và sự chuyên nghiệp;
Tham gia công tác phát triển kinh doanh của Công ty thông qua quá trình thực hiện công việc chuyên môn và công tác PR & Marketing của Công ty.
2. Trách nhiệm/ Nhiệm vụ chính:
▪ Thực hiện các công việc chuyên môn theo phân công của Giám đốc/ Luật sư Điều hành: nghiên cứu, tư vấn, kiểm tra, soạn lập tài liệu, hợp đồng, hồ sơ, thực hiện các thủ tục và công việc chuyên môn khác…;
▪ Tiếp xúc, làm việc với Khách hàng và các bên thứ ba khác cho mục đích thực hiện công việc theo phân công của Giám đốc/ Luật sư Điều hành;
▪ Điều phối và quản lý công việc của nhóm làm việc/ nhân sự hỗ trợ do mình quản lý, hỗ trợ các nhân sự trong nhóm làm việc trong quá trình xử lý, định hướng xử lý các công việc của nhóm;
▪ Bảo đảm chất lượng dịch vụ/ công việc do mình thực hiện và của nhóm làm việc do mình phụ trách;
▪ Quản lý hồ sơ vụ việc do mình phụ trách và các công việc khác có liên quan.
Công tác phát triển kinh doanh:
▪ Soạn lập và/hoặc hỗ trợ Giám đốc/ Luật sư Điều hành soạn lập các chào dịch vụ đáp ứng yêu cầu của Khách hàng và phạm vi hoạt động của Công ty;
▪ Tham gia quảng bá và phát triển hình ảnh Công ty tại thị trường trong nước và nước ngoài thông qua hoạt động viết bài trên các báo, tạp chí, tham dự các hội thảo theo phân công của Giám đốc/ Luật sư Điều hành;
▪ Tham gia vào các buổi hội thảo và/ hoặc trình bày trong các buổi hội thảo đó, nhằm quảng bá hình ảnh của Công ty;
▪ Tham gia tích cực vào các hiệp hội, tổ chức ngành/ cộng đồng theo phân công của Giám đốc/ Luật sư Điều hành để phát triển hình ảnh của Công ty;
▪ Tham gia xây dựng và phát triển quan hệ hợp tác giữa Công ty với các Khách hàng, đối tác của Công ty;
Công tác & trách nhiệm khác:
▪ Theo sự chỉ đạo của cấp trên.
▪ Làm việc với khách hàng, gửi các chào dịch vụ, hợp đồng, thư/ sản phẩm tư vấn theo chỉ thị hoặc khi đã được Giám đốc/ Luật sư Điều hành kiểm tra/ phê duyệt;
▪ Bảo lưu các quan điểm/ lập luận có cơ sở của mình trong quá trình làm việc;
▪ Đề nghị Giám đốc/ Luật sư Điều hành cung cấp các hỗ trợ cần thiết và hợp lý trong quá trình làm việc;
▪ Các quyền hạn khác theo cho phép của Giám đốc/ Luật sư Điều hành.
▪ Báo cáo trực tiếp Giám đốc/ Luật sư Điều hành.
Road to Top 100 Indonesian Law Firms 2023
Terdapat sejumlah tugas dan fungsi yang perlu diemban Junior Associate guna memperkokoh fondasi dalam berkarier di dunia lawyering.
Meniti awal karier lulusan Sarjana Hukum di firma hukum ialah Junior Associate. Sama halnya seperti posisi ‘starting point’ dalam berbagai pekerjaan lainnya, posisi Junior Associate ini mengemban berbagai tugas mendasar untuk membangun fondasi atau karier profesi advokat ke jenjang yang lebih tinggi.
Beberapa waktu lalu, Hukumonline mendapat kesempatan mewawancarai 4 Senior Associate dari firma hukum berbeda. Secara terpisah, mereka menjelaskan bagaimana deskripsi pekerjaan ataupun aktivitas sehari-hari Junior Associate di firma hukum. Mereka juga berbagi kisah saat menjadi Junior Associate mengenai perbedaan signifikan saat bekerja sebagai advokat dan sebelum sebagai advokat.
Senior Associate yang menjadi narasumber adalah Senior Associate Kartika & Rouly Law Firm Alqadri Rahman; Senior Associate SSEK Law Firm Saprita Tahir; Senior Associate Arifin, Purba & Firmansyah Law Firm Indra Prawira; Senior Associate GHP Law Firm Indira Putri. Untuk mengetahui lebih lanjut, selengkapnya simak video berikut ini!
Pertanyaan: D-Lead yth., Saya baru saja lulus dari suatu universitas dan memperoleh gelar Sarjana Hukum. Saya tertarik untuk memulai karir saya sebagai seorang lawyer. Saya pernah mendengar bahwa posisi junior associate dapat diisi oleh seorang fresh graduate seperti saya. Saya ingin bertanya, apa saja peran dan tanggung jawab dari seorang junior associate pada suatu law […]
Road To Top 100 Indonesian Law Firms 2023
Pada pokoknya, Junior Associate bertugas untuk membantu Senior Associate maupun Partner. Biasanya ditugaskan terlebih dahulu untuk melakukan riset dan tugas-tugas awal lain yang relevan, seperti me-review perjanjian, monitoring ke pengadilan, mencatat notulensi risalah persidangan hingga kerapihan pemberkasan.
Bekerja pada suatu firma hukum dan meniti karier sebagai lawyer menjadi dambaan sebagian lulusan Sarjana Hukum. Setiap kali terbuka lowongan bekerja untuk posisi Junior Associate di firma hukum tidak sepi peminat yang mendaftarkan diri. Lalu, apa saja sebetulnya tugas dan tanggung jawab posisi Junior Associate di firma hukum?
“Ketika menjadi Junior Associate tanggung jawabnya pertama itu riset dan melakukan regulatory research. Berdasarkan temuan riset tersebut, Junior Associate membantu membuat laporan riset,” ungkap Senior Associate GHP Law Firm Indira Putri ketika dijumpai Tim Hukumonline di kantornya, Rabu (8/2/2023) lalu.
Hasil risetnya dapat berbentuk seperti draf advice ataupun draf legal memorandum. Selain itu, Junior Associate juga memiliki tugas membantu dalam meninjau dokumen perseroan, legal due diligence (LDD) report, hingga closing transaction.
Untuk mengetahui lebih lanjut, selengkapnya simak video berikut ini!
Indira menerangkan tugas lainnya dari Junior Associate juga membantu menyiapkan dokumen-dokumen korporasi dan pihak terkait seperti notaris. “Lalu mulai diikutsertakan dalam review perjanjian dan membuat perjanjian komersial klien dari awal,” kata dia.
Dalam kesempatan terpisah, Senior Associate Arifin, Purba & Firmansyah Law Firm Indra Prawira menyampaikan kegiatan sehari-hari untuk Junior Associate pada pokoknya diharapkan dapat membantu pekerjaan dari Senior Associate dan Partner. Pekerjaan yang ditangani lebih pada pekerjaan awal.
“Riset, membuat legal memo yang akan menjadi dasar bagi para Senior Associate membuat advice yang lebih lengkap, detail, dan lebih mendalam. Selanjutnya, Junior Associate itu diminta dapat membuat first draft dari perjanjian atau melakukan review pertama kali perjanjian yang dimintakan klien. Setelahnya didiskusikan para senior associate untuk ditelaah lebih lanjut,” ucap Indra.